Episodes : 24
Genre : Action, Drama, Horror, Sci-Fi, Psychological, Seinen
Rating : R-17
Aired : October 9, 2014 to ?
Producers : Madhouse, VAP, Nippon Television Network Corporation
Duration : 23 min. per episode
Genre : Action, Drama, Horror, Sci-Fi, Psychological, Seinen
Rating : R-17
Aired : October 9, 2014 to ?
Producers : Madhouse, VAP, Nippon Television Network Corporation
Duration : 23 min. per episode
![]() |
poster |
![]() |
ini om2 yang ada di prolognya |
Anime ini menceritakan seorang pemuda bernama Izumi Shinichi yang tinggal bersama kedua orang tuanya. Di lain sisi ada alien aneh yang disebut parasit, mereka mengambil alih otak manusia dengan cara menyusup masuk ke dalam otak melalui telinga atau hidung.
Pada suatu malam, seekor parasit mencoba mengambil alih otak Shinichi melalui telinga. Namun beruntung, Shinichi sedang memakai earphone dan si parasit pun beralih menuju hidung Shinichi tapi lagi-lagi gagal. Shinichi bersin dan parasit yang malang itu pun terlempar sejauh 50 kilometer ke dasar hati yang tersakiti paling dal- *dimutilasi*.
Karena merasakan sesuatu hal yang aneh di hidungnya, Shinichi pun terbangun otomatis si parasit tertangkap basah. Si parasit panik, dan melompat masuk ke tangan Shinichi. Dan Shinichi yang fintar bertindak cepat dengan mengikat tangannya menggunakan kabel earphone.
Karena mendengar teriakan Shinichi dari dalam kamar, orangtuanya pun masuk. Shinichi menceritakan semuanya, namun orang tuanya tidak percaya. Begitupun juga dengan Shinichi sendiri, dia menganggap dirinya sedang berhalusinasi.
Keesokan harinya, Shinichi mulai merasakan kejanggalan pada tangan kanannya. Dan si parasit yang telah mengambil alih tangan kanannya pun berkenalan dengannya. Shinichi memanggil si parasit dengan sebutan Migi dan Shinichi menanyakan banyak hal pada si parasit sampai mereka berdebat. Tapi pada akhirnya, mereka pun sadar bahwa mereka hanya bisa hidup dengan saling membantu dan bekerja sama. Karena jika Shinichi mati maka Migi pun akan mati, begitupun sebaliknya. Migi bukanlah satu-satunya parasit di dunia, masih banyak musuh berbentuk parasit yang mengancam nyawa Shinichi karena parasit punya semacam radar yang bisa merasakan kehadiran sesama parasit. Dan tentu saja Shinichi membutuhkan Migi untuk melawan parasit lain.
![]() |
Miginya unyu :3 |
Alur
Kiseijuu sendiri adalah adaptasi manga tahun 19-an, walaupun ceritanya agak jadul tapi anti-mainstream dan tertutupi dengan artwork parasytenya yang epic. Walaupun actionnya selau terlihat biasa (situasi aman > tiba-tiba bertemu musuh > bertarung > Shinichi & Migi menang) tapi dibungkus dengan gore dan psychologynya sangat 'menongol' di sini, bisa dikatakan menjijikan. Memang dari sononya genre gore emang gitu.
Menurut saya sih anime ini rada sama dengan Tokyo Ghoul, sama-sama makan manusia dan sama-sama setengah (Tokyo Ghoul tokoh utamanya setengah ghoul, kalo Kisejuu tokoh utamanya setengah parasyte). Tapi bedanya, Kiseijuu emang kelihatan Sci-Finya. Dan ini pertama kalinya saya melihat anime dengan situasi dimana manusia dan alien bekerja sama untuk bertahan hidup, entah emang saya yang kurang tau tentang anime atau ini memang hal yang baru.
Artwork
Saya menemukan banyak artwork yang miss di anime ini, kurang halus gituh. Tapiiiiiiii, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa artwork parasitnya epic, dan ekspresi ketakutan tokoh yang kerasah banget bang. Itu sih menurut saya ya, selera orang kan beda-beda.
Musik
Lagi-lagi ketemu sama Fear and Loathing in Las Vegas sesudah nonton Hunter x Hunter (saya tau itu anime jadul tapi i don't want to have a shit with that). Entah kenapa kalo denger lagu mereka rasanya badan saya joget-joget sendiri, scream dicampur electro tuh kayak sambel yang rasanya manis. Opening Kiseijuu Let Me Hear dari Fear and Loathing in Las Vegas yang banyak screamnya menurut saya mendukung walau biasanya anime-anime kek ginian pake lagu pelan yang suara penyanyinya dilemes-lemesin biar serem, eaa. Saya kurang suka lagu endingnya, tapi bagi yang suka denger lagu slow mungkin cukup menyenangkan untuk tidak di skip(?).
Kalo saya pribadi sih merasa puas nonton nih anime. Iya lah, genrenya favorit saya, walaupun gak semua anime gore punya artwork epic. Bagi yang penasaran silahkan tonton, bagi yang tidak yaudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar